Halaman

Selasa, 18 Oktober 2022

Benarkah Sukses Adalah Nasib?

 "Pemenang perang sudah ditentukan bahkan sebelum perang itu terjadi" (anonim)

Quotes yang memiliki dua arti

Sukses adalah kaya harta, sukses adalah kaya ilmu, sukses adalah masuk syurga. Oke banyak sekali definisi sukses bagi sebagian orang. Maka dalam hal ini penulis hanya akan menyoroti kata sukses sebagai "kaya harta" oke deal :D

Sebuah hadits Riwayat Bukhori dan Muslim menyatakan bahwa muslim di anjurkan untuk belajar BERENANG, MEMANAH dan BERKUDA.

nah untuk kaum muda sekarang aneh kan ya, kalau harus belajar berkuda dan memanah, lagian buat apa? kalau berenang sih masih oke.

Ternyata hal ini ada relevansinya di masa Rosul dan di masa abad-abad setelahnya ketika Bangsa Mongol menguasai dunia a.k.a (selalu menang berperang)

Belajar dari bangsa Mongol

Jika kita jauh untuk mempelajari masa-masa militer di zaman rosulullah, maka kita bisa cek bagaimana cara Bangsa Mongol berperang, (kita abaikan dulu bagaimana barbarnya mereka), kita fokus kepada taktik dan strategi perang mereka.

kak, ini kan bahas sukses, kok bicara perang mulu?

oke sekarang ke intinya

Bangsa Mongol adalah Bangsa yang SELALU menang dalam pertempuran perang. ingat, selalu menang.

Padahal di zaman itu pasti ada perbedaan budaya perang, bahasa, bahkan medan, cuaca dan musim di setiap daerah. bangsa mongol hampir bisa menaklukan setiap tempat mungkin ratusan tempat dan hanya 3x kalah perang, yaitu karena badai/cuaca, bukan kalah karena bertarung.

Aneh bukan? apakah Tuhan sudah menentukan pemenangnya?? Apakah itu memang sudah takdirnya bangsa mongol untuk selalu menang perang?

Jika anda menjawab ya, tolong insyaf segera yah, hehehe

Pertama, kami jelaskan bahwa ada beberapa takdir yang sudah tuhan tentukan. misalnya : Jenis kelamin kita, kita lahir dari orang tua yang seperti apa, kita lahir dengan kondisi berada atau tidak.


dan ada beberapa takdir yang bisa kita pilih misalnya, memilih berikhtiar untuk sehat atau abai terhadap kesehatan, memilih untuk jadi orang yang baik atau buruk, mencari pasangan yang baik atau buruk, memilih untuk menjadi pemenang atau pecundang :D

Kita melihat kemenangan bangsa mongol adalah sebagai OUTPUT atau HASIL. Sedangkan latar belakang kemenangan itu tidak kita lihat.

Kita cek ya berdasarkan sejarah kenapa bangsa mongol selalu menang berperang, keunikan mereka adalah:

1. Nenek moyang bangsa mongol selalu hidupo nomaden. Nomaden artinya selalu berpindah-pindah tempat. Mereka tuh udah biasa hidup di alam bebas, mereka ga suka kenyamanan seperti kita yang selalu memimpikan rumah KPR walalu kecil yang penting ga pindah-pindah hihihi. Mereka selalu keluar dari area "Comfort zone versi kita"

2. Karena mereka udah biasa nomaden, maka keahlian hidup mereka banyak "basic" seperti mencari makanan dengan berburu, memerah susu hewan, mencari mata air, melatih hewan piaraan mereka, mereka harus "segala bisa" untuk bisa menghadapi segala situasi. dan inget ya, ini mereka lakukan setiap hari. bukan kek kita yang cuma survival mode saat ikut camping doank seumur hidup sekali :D

3. Dari kebiasaan hidup nomaden tersebut membiasakan mereka bertahan hidup disegala situasi, terancam kelaparan, kehausan, terancam diserang binatang buas, terancam cuaca dan musim.

4. Selain dari kebiasaan bangsa tersebut yang turun temurun, satu hal yang unggul adalah KECERDASAN dan KEDISIPLINAN.

5. Tentara Mongol sudah dipersiapkan sejak kanak-kanak, laki-laki juga perempuan berpartisipasi dalam kompetisi atletik, pacuan kuda, bergulat, berburu dan memanah.

6. Mereka cerdas dalam mengelola efisiensi dan ke efektifan suatu metode. Misalnya dalam taktik perang mereka menggunakan busur komposit dari kayu, bukan logam. Hal ini membuat busur mereka selalu menembak akurat bahkan bisa menembus baju perang lawan. Selain itu seagian besar mereka juga menggunakan baju zirah yang ringan yang membuat pergerakan mereka lebih bebas

7. Tentara Mongol mengutamakan kecepatan, ketepatan, istilah sundanya "gesit". Mereka dilatih untuk bergerak sangat cepat, bisa berkuda dalam jarak 120 km lebih dalam sehari, mereka tidak membawa bekal makanan yang berat seperti tentara kelompok lain, jika mereka lapar maka mereka hanya akan makan makanan dari alam di tempat pemberhentian mereka. Bahkan jika tidak tersedia apa-apa dan mereka kelaparan, mereka akan mengerat paha kuda mereka sedikit dan meminum darahnya, atau meminum air kencing mereka sendiri untuk bertahan hidup.

8. Persiapan yang matang sebelum peperangan. Jauh-jauh hari sebelum perang mereka melakukan pengintaian di area musuh, istilah sekarang mah "RISET dulu sebelum der", berbulan-bulan mereka lakukan untuk benar-benar memahami medan, situasi politik bahkan internal disuatu wilayah, hingga saat yang tepat musuh lengah dan lemah mereka akan beraksi

9. Selalu start lebih awal. Seperti disebutkan sebelumnya, bahwa mereka bergerak sangat cepat, bahkan diluar perhitungan musuh. Ketika musuh baru bersiap, baru mandi, baru makan hihihi tentara mongol gelombang pertama akan menyerang musuh terlebih dahulu dalam "senyap" setelah itu kemudian tentara utama akan menyerang dalam pertempuran terbuka.

10. Disiplin yang tinggi dan kerjasama team. Tentara mongol punya aturan sangat disiplin bahkan lebih disiplin dari tentara sebelumnya pada zaman nya. Disiplin dalam berlatih dan jam terbang yang tinggi adalah hal utama. dan Jika ada salah satu tentara yang membelot maka 1 grup dari tentara tersebut akan kena sanksi hukuman mati. Emang ga main-main sih ini ya, kalo lu ngaco temen lo juga dihukum, itu bener-bener jangan egois ya, bagus sekaligus serem.

11. Open Mind dan membuka Inovasi. Meskipun mereka memiliki konsep disiplin yang tinggi dalam berlatih, akan tetapi mereka sangat leluasa dalam hal inovasi metode. Atasan mereka membebaskan mereka untuk berinovasi dalam taktik perang dan latihan, disiplin iya tapi ga kaku aturan, itu kuncinya. Banyak kegagalan tentara dari bangsa lain karena kaku aturan dalam strategi.

12. Segala bisa. Dalam taktik dan strategi perang biasanya dibuat formasi dan sekutu. dan bagian yang hali dalam suatu formasi. misal bagian memanah, atau bagian tombak dsb. Untuk tentara mongol mereka menguasai segala teknik, memanah, tombak. Tentara pemanah bisa berubah menjadi penombak saat itu juga jika musuh sedang lengah.

13. Pemimpin mereka Gengis khan, memperlakukan prajuritnya dengan baik, menghormati mereka, memanggil nama mereka dengan nama yang baik, juga adil dalam hal membagi harta rampasan perang. Mereka juga menggunakan sistem promosi kedudukan berdasarkan prestasi, bukan senioritas klan.

14. Taktik perang cerdas dan mematikan. Sebagian taktik perang mereka sudah disebutkan diatas. Mereka kejam? iya, sayangnya iya. mereka bisa membunuh siapapun wanita anak bayi bahkan hewan yang ada di sekitarpun bisa dibantai. lalu menyisakan sedikit korban selamat yang syok untuk menggambarkan kekejaman mereka. Hal ini menyerang psikologis lawan nya sebelum bereperang atau melawan. banyak dari pihak lawan menyerah sebelum diserang karena teror tersebut. Taktik tersebut merupakan bagian dari efisiensi tentara mongol untuk menghemat tenaga dari bertarung

15. Bangsa rusia tidak berperang di musim dingin, akan tetapi pada saat itu bangsa mongol menyerang mereka saat musim dingin, mereka kuat bertahan di musim dingin.

kesimpulan

ada sebab kenapa pemenang selalu menang, yaitu mereka yang mempunyai "jam terbang" lebih lama, memiliki banyak skill, disiplin, patuh, rela keluar dari zona nyaman, bisa beradaptasi dan siap beradaptasi dalam keadaaan apapun, mau belajar banyak hal.

kita melihat hanya dari hasil, bukan dari prosesnya. jika kita lihat prosesnya mereka benar-benar manusia biasa yang siap ditempa dengan hal apapun

banyak hal yang dipelajari dari bangsa Mongol. sebenernya kunci kesuksesan mereka ga aneh kan ya? nomer 1 sampai 13 semuanya telah Rosul sampaikan di abad-abad sebelumnya ketika islam hadir.

no 14 nya jangan ditiru, dalam islam tidak boleh ada penjahat perang, kalau disiplin dan hukum hudud itu baru wajib tegak ya hihi

bangsa mongol menentukan pilihan bahwa mereka harus menjadi pemenang, maka dari itu mereka siap ditempa oleh hal apapun, ini adalah jawaban dari quotes paling atas bahwa, kitalah sendiri yang menentukan mau jadi sukses atau tidak

bukan menyalahkan takdir atau nasib.

saat anak saya kejedot pintu, dia menangis (padahal kejedotnya udah ga sakit), dia menangis karena khawatir akan darah yang keluar terus menerus tanpa henti dari tubuhnya.

saya bilang, "kak dalam tubuh kita itu tuhan sudah mengendalikan semuanya termasuk darah kita" saya perlihatkan video sel darah putih menelan kuman di layar mikroskop

"kamu lihat kan, sel itu tetap hidup meski sudah diluar tubuh manusia?" artinya, bukan kita yang mengendalikan sistem-sistem kehidupan di dalam tubuh kita.

ketika kamu berdarah, maka darah dalam tubuh mu akan otomatis kedalam mode hemastosis atau pembekuan darah, disitu banyak sel-sel seperti "tentara" yang saling menutupi, saling memanggil untuk melawan kuman, ada juga bagian yang mencatat kuman yang masuk alias sel memory. mereka berjalas bukan atas perintah kita, tetapi perintah tuhan.

lalu apa yang kita harus lakukan? penuhi kebutuhan sel-sel itu, mereka butuh air untuk menjalankan sistem dalam tubuhmu. bantulah mereka, beri makan gizi yang baik.

kita yang memutuskan untuk membantu sel-sel itu menjalankan fungsinya atau tidak?, jika kita memilih untuk tidak makan dan minum maka sel-sel itu akan kesusahan dan kepayahan.

otak kita dan pikiran kita diberi kebebasan untuk memilih

poin 1-13 adalah hukum tuhan/sunatullah yang pasti berlaku untuk pemenang. Itu sudah pasti. Jika kita tidak sukses terus maka koreksi lah diri ini apakah ada yang salah diantara sunatulloh yang berlaku. bukan menyalahkan takdir, jika menyalahkan taksir artinya anda menyalahkan sang maha pencipta, dana juga mendahului kehendak sang pencipta

setiap manusia diciptakan istimewa, mereka yang diberi kebebasan oleh tuhan untuk menulis alur cerita mereka sendiri, jadi rubahlah mindset dari sekarang.

"Aku seperti prasangka hambaku"


NB: nulis ini nulis cepet, jadi belum saya koreksi tanda baca dan bahasanya terimakasih :)

0 komentar:

Posting Komentar