BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Ibn Nafis pada 1242 untuk pertama
kalinya berhasil menjelaskan secara akurat bagaimana sistem vaskular.
Dilanjutkan oleh Michael Servetus pada 1552 dan Realdo Colombo pada tahun yang
sama. Hingga akhirnya, William Harvey melakukan suatu rangkaian percobaan dan
mengumumkan penemuannya tentang sistem sirkulasi manusia pada 1628.
Sistem vaskular merupakan bagian dari sistem sirkulasi manusia. Sistem ini disusun oleh sambungan dari pipa-pipa yang dikenal dengan pembuluh darah. Berdasarkan fungsinya, pembuluh darah terbagi atas 3 tipe yakni, arteri, vena, dan kapiler. Arteri mengangkut darah ‘bersih’ yang kaya oksigen dan nutrisi dari jantung untuk disebarluaskan ke seluruh tubuh. Sesuai dengan fungsi tersebut, maka arteri bersifat fleksibel dan kuat, agar bisa mengembang dan mengerut saat menerima dan mengosongkan darah.
Berbeda dengan arteri,
pembuluh darah vena justru mengangkut darah ‘kotor’ yang kaya dengan sisa
metabolisme, sampah, toksin, dan senyawa merugikan lainnya dari seluruh tubuh
untuk dibersihkan di jantung. Sesuai pula dengan tugasnya itu, maka vena
bersifat kurang aktif dan kurang elastis ketimbang arteri. Vena memiliki katup
yang membuka untuk membiarkan darah masuk dan menutup untuk mencegah darah
menggenang di kaki dan bagian lain, akibat gaya tarik gravitasi. Sedangkan
kapiler yang ukurannya sangat kecil, berfungsi untuk pertukaran darah dan sel
tubuh.
Segala hal yang terjadi dalam darah dan
pembuluh darah benar-benar rumit dan saling berkaitan. Gangguan terkecil pun
pada sistem sirkulasi ini bisa menimbulkan masalah kesehatan yang sangat
serius.
Pembuluh drah memiliki
satu atau lebih lapisan otot polos yang mengelilingi sel endotel yang menutupi
eprmukaan lumen. Apabila pembuluh rusak, otot-otot ini berkonstriksi dan
mempersempit jalur yang dilalui oleh darah dan kadang-kadang menghentikna
secara total aliran darah. Vase pembuluh darah pada hemostasis ini hanya
mengenai arteriol dan pembuluh kapiler-kapilernya; pembuluh besar taidak cukup
dapat berkonstriksi untuk mencegah pengeluaran darah. Bahkan pada pembuluh yang
halus, vaso konstriksi hanya menghasilkan hemostasis paling singkat.
1.2
Ruang
Lingkup
Dalam penyusunan
makalah ini ruang lingkup yang akan dibahas adalah sejauh mana mahasiswa
mengerti akan materi Sistem Vaskuler
pada Hemostasis
1.3
Metode
Penulisan
Makalah ini disusun
berdasarkan; buku sumber, internet, dan bahan-bahan kajian lainnya
1.4
Tujuan
1. Memenuhi
salah satu tugas kelompok dalam mata
kuliah Hematologi II
2. Menambah
wawasan dan pengetahuan tentang Sistem
Vaskuler pada Hemostasis
3.
Sarana bertukar pikiran
dan informasi dengan teman lainnya
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Sistem Vaskuler
Sistem
vaskuler adalah sistem pembuluh darah
yang berfungsi sebagai tempat mengalirnya darah dari jantung dan menyabar keseluruh
jaringan tubuh dan kembali ke jantung. Pembuluh darah aorta sampai di arteoli
disebut pembuluh darah arteri, sedangkan pembuluh darah venolus sampai dengan
vena kava disebut pembuluh darah vena.
Fungsi utama pembuluh darah arteri adalah untuk mendistribusikan
darah yang kaya oksigen dari jantung ke seluruh jaringan tubuh, sedangkan
fungsi utama pembuluh darah vena adalah untuk mengalirkan darah yang membawa
sisa metabolisme dan karbon dioksida dari janringan kembali ke jantung. Pada
peredaran darah paru, pembuluh darah arteri memiliki kandungan yang miskin
oksigen dan banyak karbon dioksid, sedangkan pembuluh vena mengandung darah
yang kaya oksigen.
2.2
Pembagian
Sistem Vaskuler
Secara
anatomis sistem vaskuler dibagi dalam 3 bagian yaitu sistem distribusi, sistem
difusi dan sistem pengumpul.
1. Sistem distribusi terdiri
dari artei dan arteriola yang berfungsi sebagai pentranspor atau penyaur darah
ke semua organ dan jaringan sel tubuh serta mengatur alirannya ke bagian-bagian
tubuh yang membutuhkan.
2. Sistem difusi adalah
pembuluh darah kapiler yang ditandai dengan dindingnya yang tersusun sedemikian
rupa sehingga memungkinkan terjadinya proses difusi suatu bahan di dalamnya,
seperti karbon dioksida, oksigen, zat gizi dan sisa metabolism hingga sel darah
dapat melaluinya.
3. Sistem pengumpul berfungsi menerima dan
mengumpulkan darah dari kapiler dan pembuluh limfe langsung dari system vena
yang berfungsi mengalirkan kembali darah ke jantung. Sistem saluran vaskuler
merupakn sistem tertutup. Darah yang terdapat dalam pembunuh vena dapat
dipompakan oleh jantung ke dalam sistem pembuluh darah arteri kemudian kembali
ke vena.Kontraksi dan relaksasi jantung menimbulkan perubahan tekanan yang
mampu memompakan darah dari jantug dan kembali ke jantung.
2.4 Mekanisme Sistem Vaskuler Terhadap
Hemostasis
Pembentukan
sumbat htmostatik dimulai dengan kerusakan pembuluh darah, kerusakan jaringan,
atau keduanya, yang menyebabkan terjadinya suatu proses yang berantai. Cedera
vaskuler biasanya berkaitan dengan kontraksi pembuluh darah (vasokonstriksi),
aktifasi kontak trombosit diikuti oleh agregasi trombosit, dan pengaktifan
jenjang koagulasi. Pada keadaan normal, lapisan endotel pembuluh darah bersifat
halus/mulus dan tidak terputus. Kerusakan terhadap lapisan endotel ini
menyebabkan kolagen dibawahnya terpajan, tempat trombosit dalam sirkulasi
melekat (adhesi trombosit). Hal ini, pada gilirannya, memicu rekrutmen lebih
banyak trombosit untuk “menyumbat” pembuluh yang cedera (agregasi trombosit).
Dinding pembuluh juga merupakan sumber faktor Von Willebrand dan zat anti
agregasi trombosit protasiklin.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Hemostasis
adalah peristiwa berhentinya mengalirnya darh dari pembuluh darah yang
mengalami trauma.
2. Pada
sistem hemostasis terjadi kerusakan karena akibat dari
adanya trauma pada pembuluh darah maka respon yang pertama kali adalah respon
dari vaskuler/kapiler yaitu terjadinya kontraksi dari kapiler disertai dengan
extra-vasasi dari pembuluh darah, akibat dari extra vasasi ini akan memberikan
tekanan pada kapiler tersebut (adanya timbunan darah disekitar kapiler).
DAFTAR PUSTAKA
A.
Sacher,Ronald & Richard A. McPharson. 2004.Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium Edisi 11. Jakarta:
Buku Kedokteran EGC
Anonim.
2006.Saat “Pipa Darah” Menggelembung.
http://www.majalah-farmacia.com/rubrik/one_news.asp?IDNews=277.
12 Desember 2011[14.53]
Anonim.
2011.Vaskuler. http://buntill.
wordpress.com /2010/02/21/vaskuler.12
Desember 2011[15:29]
0 komentar:
Posting Komentar